X

Sejarah Olahraga Ice Skating dan Manfaatnya

Pernahkah Anda mendengar olahraga ice skating? Ya, olahraga es yang satu ini memang cukup terkenal di dunia. Anda mungkin adalah salah satu orang yang sering bermain ice skating di mal. Mengapa di mal? Karena negara kita kebetulan tidak mempunyai musim dingin sehingga tidak mungkin kita ber-ice skating di luar ruangan. Namun, karena kepopulerannya, ice skating kini bisa dinikmati bahkan di negara-negara tropis seperti Indonesia dengan arena-arena ice skating buatan dibangun untuk memberikan kesan bahwa kita sedang berada di negara dengan musim dingin.

Ice skating memang olahraga yang menyenangkan dan sangat menghibur sehingga banyak pula yang menjadikannya sekedar hobi atau hiburan di waktu senggang. Tapi, seberapa banyak Anda tahu tentang olahraga ice skating? Nah, pada artikel ini, kita akan membahas seluk-beluk ice skating, dari sejarah singkat, perkembangannya hingga menjadi olahraga populer seperti sekarang dan juga manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari ice skating. Di akhir artikel, kita juga akan memberikan sedikit tips bagi Anda yang baru ingin mulai mencoba olahraga ini. Yuk, kita mulai.

Asal Mula Ice Skating

Sebelum membahas sejarahnya, ada baiknya kita jelaskan sedikit tentang olahraga ice skating ini. Sesuai namanya, ice skating terdiri dari dua kata, yaitu ice (es) dan skating (berseluncur). Sehingga jika dijelaskan secara harfiah, ice skating artinya adalah berseluncur di atas es. Untuk bisa melakukannya, maka kita perlu permukaan berupa es, yang akan dijadikan landasan bagi kita untuk berseluncur. Selanjutnya, kita juga membutuhkan alat untuk berseluncur sehingga kita mengenal yang namanya sepatu ice skating.

Pada awal kemunculannya sekitar 17 abad yang lalu di negara-negara Skandinavia, sepatu ice skating yang digunakan para peseluncur terbuat dari tulang binatang seperti rusa atau kuda yang diikatkan di bawah sepatu kulit sehingga dapat digunakan untuk meluncur di atas permukaan es. Mungkin ini pula yang menjelaskan asal kata skate (seluncur dalam bahasa Inggris) yang diambil dari bahasa Jerman “Schalke” yang berarti tulang kering. Seiring dengan perkembangannya ke negara-negara lain, sepatu ice skating semakin dimodifikasi dengan penggunaan kayu dan akhirnya besi sebagai “pisau” di bawahnya seperti yang kita kenal sekarang. “Pisau” inilah yang bersinggungan langsung dengan permukaan es yang licin dan menghasilkan gesekan yang memungkinkan kita untuk meluncur di atasnya.

Finlandia diklaim sebagai negara di mana ice skating pertama kali ditemukan. Dengan iklim dingin yang membuat kolam, danau dan sungai membeku sehingga cukup tebal untuk dipakai meluncur, orang-orang pada zaman tersebut menggunakan ice skating sebagai sarana transportasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Ice skating kemudian berkembang ke negara-negara tetangga Finlandia seperti Swedia, Rusia, Norwegia dan Belanda dan seiring dengan berjalannya waktu, mulai muncul arena-arena ice skating yang memungkinkan orang-orang untuk bisa tetap berseluncur di musim panas ataupun di lokasi yang tidak tertutup es pada musim dingin.

Memasuki abad ke-20, ice skating sudah menjadi olahraga yang sangat populer di dunia, terutama setelah diperkenalkan ke masyarakat Amerika Utara. Hal ini disebabkan karena keterbukaan masyarakat di benua tersebut mengenai kelas sosial yang bisa menikmati ice skating. Di Eropa, olahraga ini biasanya hanya terbatas di kalangan ningrat dan kerajaan sehingga cenderung dipandang sebagai olahraga khusus untuk masyarakat kelas atas. Di Amerika, semua lapisan masyarakat bisa menikmati olahraga ini tanpa memandang lapisan sosial sehingga membantu perkembangannya.

Kepopuleran ice skating mendapat pengakuan dunia saat olahraga ini resmi dipertandingkan di pesta olahraga Olimpiade lewat cabang olahraga figure skating, tepatnya pada 1908 di London. Itulah satu lagi keunikan ice skating. Aplikasinya tidak hanya terbatas pada seluncur di atas permukaan es semata tapi juga menjadi keterampilan dasar untuk olahraga-olahraga tingkat lanjutan di atas permukaan es seperti hoki es, ice dancing atau figure skating tersebut.

Kini, sangat mudah untuk dapat berseluncur di atas permukaan es karena arena ice skating dapat dijumpai di mana saja, bahkan di kota-kota kecil sekalipun. Sepatu skating pun sudah bervariasi macamnya dari berbagai jenis dan ukuran dengan harga yang cukup terjangkau dan sebanding dengan kenikmatan yang akan Anda peroleh saat meluncur di atas permukaan es yang licin. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Jika belum, mungkin beberapa manfaat dari ice skating yang akan kita bahas berikut ini dapat membangkitkan minat Anda.

Kegunaan Ice Skating

Kita mungkin akan sedikit bingung jika menelaah lebih lanjut tentang pengkategorian ice skating sebagai sebuah cabang olahraga karena sekilas, orang-orang yang berseluncur di atas permukaan es sepertinya hanya meluncur ke sana kemari tanpa melakukan gerakan-gerakan yang melatih otot-otot tertentu. Tapi tahukah Anda bahwa bermain ice skating memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita? Berikut ini hanya beberapa di antaraya.

1. Melatih otot.

Jangan terkecoh dengan gerakan santai para peseluncur es karena dari gerakan-gerakan tersebut sebenarnya mereka melatih banyak otot tubuh. Sering bermain ice skating akan melatih otot tubuh bagian bawah dengan penekanan di bagian betis, paha dan pinggul seiring dengan setiap gerakan meluncur yang dilakukan. Selain itu, jika berseluncur dengan kecepatan yang lebih tinggi, Anda mungkin akan menggunakan tangan Anda untuk memberikan gaya tambahan sehingga otomatis, otot tubuh bagian atas seperti bahu dan lengan juga akan mendapat latihan.

2. Melatih keseimbangan tubuh.

Jika Anda belum pernah berseluncur sebelumnya dan baru mulai belajar, Anda mungkin akan mengambil kesimpulan bahwa bermain ice skating tidaklah mudah. Jatuh di atas permukaan es yang keras cukup menyakitkan dan Anda baru sadar, olahraga ini adalah tentang keseimbangan. Peseluncur yang mahir akan terlihat sangat balance saat berada di atas es dan hal ini didapat dari latihan untuk menyeimbangkan posisi tubuh saat akan jatuh agar tidak terpelanting.

3. Melatih sensor motorik.

Menjaga keseimbangan tubuh membutuhkan gerakan refleks untuk mencegah badan jatuh ke permukaan es dan ini erat kaitannya dengan sensor motorik. Dengan sensor motorik yang tajam, Anda akan lebih mudah menjaga keseimbangan tubuh. Ice skating adalah olahraga untuk segala jenis usia, termasuk bagi anak-anak, sehingga bermain ice skating akan sangat membantu perkembangan sensor motorik mereka, termasuk di dalamnya ketangkasan dan kelenturan tubuh selain gerak refleks yang telah disinggung.

4. Menjaga jantung agar tetap sehat.

Ice skating adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang dan bisa diklasifikasikan sebagai salah satu jenis latihan aerobik. Sama seperti berlari di atas treadmill atau bersepeda, latihan-latihan aerobik sangat berguna untuk melatih otot-otot jantung agar semakin optimal dalam memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan jantung yang sehat, kita akan meminimalisir risiko terkena penyakit-penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung atau stroke.

5. Daya tahan dan stamina.

Tanpa kita sadari, bermain ice skating merupakan olahraga yang cukup menguras stamina. Biasanya orang berseluncur tidak lebih dari satu jam karena alasan ini sehingga mereka yang sering bermain ice skating secara tidak langsung akan memiliki tubuh dan stamina yang lebih kuat. Lagi-lagi, ini diperoleh lewat repetisi dan dengan semakin sering berseluncur, tubuh Anda akan semakin bertenaga dan penuh dengan energi yang tidak hanya berguna untuk ice skating, tetapi juga untuk aktivitas-aktivitas lainnya.

6. Menjaga tubuh tetap langsing.

Bagi Anda para wanita, manfaat yang satu ini mungkin bisa membuat Anda ingin sesegera mungkin terjun ke atas arena skating. Sebuah studi yang dilakukan di Swiss, di mana ice skating adalah olahraga yang cukup populer di sana, menunjukkan bahwa wanita yang secara rutin bermain ice skating memiliki bentuk badan yang lebih ramping dibanding mereka yang tidak pernah bermain sama sekali. Hal ini mungkin dipicu oleh suhu dingin di arena ice skating yang dapat menurunkan berat badan.

7. Meningkatkan kualitas tidur.

Dengan banyaknya gerakan yang Anda lakukan saat berseluncur, maka tidak dapat dihindari lagi Anda pasti akan mengalami kelelahan setelah beberapa saat. Sama seperti semua jenis olahraga, ini adalah jenis kelelahan yang baik bagi Anda karena muncul dari kalori yang dibakar tubuh. Setelah letih akibat membakar banyak kalori, Anda pasti membutuhkan istirahat bukan? Nah, di saat seperti inilah tidur akan terasa sangat menyenangkan bagi Anda sehingga kualitas tidur pun meningkat.

8. Penyegaran dan rekreasi.

Terlepas dari manfaat-manfaatnya bagi tubuh, harus diakui, elemen terpenting yang menjadi salah satu daya tarik utama ice skating sebagai sebuah olahraga adalah sisi menyenangkannya. Hanya beberapa menit saja di atas es sudah pasti akan memberi Anda kesenangan tersendiri. Jika memungkinkan, ice skating di luar ruangan juga bisa memberikan nilai plus berupa udara segar dan pemandangan sambil berseluncur di atas es. Ajak orang-orang terdekat Anda, teman atau saudara, untuk semakin menambah ramai suasana.

9. Mengurangi stress.

Sama seperti semua jenis olahraga, manfaat-manfaat di atas pada akhirnya akan bermuara pada satu hal yang paling penting bagi tubuh Anda, baik secara fisik maupun mental. Didukung dengan suasana hati yang senang saat melakukannya, Anda akan terhindar dari yang namanya stress. Para ahli kesehatan sering mengatakan bahwa stress adalah sumber penyakit. Dengan tingkat stress yang rendah atau tidak ada sama sekali, tubuh dan pikiran Anda akan terhindar dari penyakit sehingga kualitas hidup secara keseluruhan pun akan meningkat.

Tips Sebelum Memulai Ice Skating

Dilihat dari tingkat kesulitannya, ice skating termasuk olahraga dalam kategori menengah untuk dikuasai. Karena itu, kelas-kelas yang memberikan kursus ice skating kini sudah jamak ditemui. Kekurangannya terletak pada biaya yang harus Anda keluarkan untuk tiap sesi. Tentu saja, di mana ada kemauan, di situ ada jalan dan Anda selalu bisa belajar sendiri. Lagipula, olahraga ini pada dasarnya bisa disebut sebagai hobi. Anda bisa mengajak partner yang sudah lebih mahir ke arena skating untuk mengajari Anda teknik-teknik dasar skating. Jika Anda memang harus belajar sendiri, lakukan saja. Anda tidak akan pernah tahu jika tidak pernah mencoba bukan? Berikut ini beberapa tips yang layak Anda jadikan panduan.

  • Kenakan pakaian yang nyaman dan ringan.

Saat bermain ice skating, Anda memerlukan mobilitas penuh dari tubuh untuk bergerak dengan cepat dan aman. Maka dari itu, hindarilah pakaian yang terlalu tebal. Ya, Anda mungkin ingin melindungi tubuh dari dinginnya suhu di dalam arena ice skating, tapi sebaiknya mantel yang super tebal menjadi pilihan terakhir Anda. Sebaliknya, pakaian-pakaian seperti jaket, sweater atau cardigan bisa menjadi alternatif yang tepat. Syal juga layak dipertimbangkan sebagai pakaian pelengkap untuk melindungi tubuh Anda dari suhu dingin.

  • Pilih sepatu skating yang tepat.

Sekarang ini, sepatu ice skating dapat dengan mudah ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan khusus olahraga dan harganya bervariasi dari yang murah hingga cukup mahal, tergantung kualitas pisau skate dan sepatunya. Jangan terkecoh dengan harga mahal karena tidak selalu menjamin sepatu yang pas dengan kaki Anda. Semuanya kembali ke faktor kenyamanan. Jika Anda memang lebih nyaman menggunakan sepatu skating yang lebih murah, jangan ragu untuk membelinya. Opsi lainnya adalah Anda bisa menyewa sepatu skate. Biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil.

  • Lakukan pemanasan.

Ini berlaku tidak hanya untuk ice skating, tapi untuk hampir semua jenis olahraga yang menuntut aktivitas fisik. Seperti dijelaskan di atas, walaupun terlihat tidak memforsir otot tertentu secara berlebihan, tapi tetap ada beberapa otot yang bekerja secara maksimal saat kita berskating, terutama otot-otot bagian bawah. Pastikan Anda melakukan pemanasan yang cukup untuk melemaskan otot-otot tersebut sehingga Anda terhindar dari risiko kram. Setelah selesai berskating, jangan lupa untuk melakukan pendinginan pula agar otot Anda dapat melakukan pemulihan ke kondisi semula setelah bekerja keras.

  • Pastikan faktor keamanan adalah yang paling utama.

Hal ini dimulai dari memastikan bahwa sepatu skating yang Anda gunakan sudah sesuai dengan kaki Anda. Jangan sampai sepatu tersebut terlalu longgar dan dapat menyebabkan Anda terpeleset atau lebih parah, keseleo saat berseluncur. Saat Anda sudah mulai berseluncur pun, selalu perhatikan faktor keamanan. Kecuali Anda berseluncur sendiri di alam terbuka yang terisolasi, besar kemungkinan Anda akan berseluncur dengan banyak orang sehingga selalu ada risiko tabrakan dengan orang lain. Maka, pastikan Anda selalu fokus dan awas dengan situasi dan kondisi sekeliling, khususnya saat Anda sedang berseluncur dengan kecepatan yang cukup tinggi. Pastikan pandangan Anda selalu ke depan, jangan memandang ke bawah karena Anda akan kehilangan arah dan berisiko menabrak seseorang atau sesuatu. Selanjutnya, pastikan Anda menggunakan peralatan pengaman seperti helm dan pelindung siku atau lutut karena bagian-bagian tubuh tersebut paling rentan terkena cedera saat Anda jatuh.

  • Mulailah dengan perlahan.

Seberapa mahir pun Anda, sebaiknya jangan langsung berseluncur dengan kecepatan maksimal. Tidak ada salahnya mulai dengan perlahan. Ini akan membuat tubuh Anda lebih siap dengan kondisi arena skating, baik itu suhunya maupun permukannya yang licin. Selalu gunakan pegangan besi yang pasti tersedia di sekeliling arena skating agar Anda tidak terpeleset. Bagaimanapun, Anda tentu perlu menyesuaikan pijakan Anda terlebih dahulu. Hal ini harus mendapat perhatian lebih jika Anda adalah peseluncur pemula karena permukaan es yang licin adalah momok yang tidak bersahabat sama sekali. Terpeleset adalah satu hal, jatuh di atas permukaan es yang keras adalah hal yang berbeda. Anda tentu tidak ingin pulang ke rumah dengan memar-memar di tubuh bukan?

  • Jangan takut jatuh.

Jika memang Anda harus jatuh, jangan pedulikan rasa sakitnya. No pain no gain dan ini juga berlaku jika Anda baru mulai belajar ice skating. Di sinilah pentingnya pergi ke arena skating bersama teman, tak peduli ia lebih mahir atau Anda sama-sama pemula. Masuk ke arena skating bersama seseorang yang Anda kenal akan memberikan kenyamanan dan rasa aman yang lebih. Setidaknya, Anda tahu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada orang yang akan langsung menolong Anda.

  • Nikmati semuanya.

Ini adalah esensi dari ice skating. Pada dasarnya, olahraga ini memang untuk dinikmati karena siapa yang tidak suka bermain dengan es bukan? Jika Anda tidak bisa menikmatinya, mustahil Anda akan menguasainya. Dengan masuk ke arena tanpa tekanan atau ekspektasi apapun kecuali untuk bersenang-senang, Anda akan lebih mudah menguasai olahraga ini.

Nah, itu dia sedikit penjelasan tentang ice skating. Olahraga yang satu ini memang sangat layak untuk dicoba bagi Anda yang belum pernah mencobanya karena dijamin akan memberikan waktu yang menyenangkan. Ditambah dengan manfaat-manfaatnya bagi tubuh, tidak ada alasan untuk tidak mencobanya. Beberapa orang di sekitar Anda bahkan mungkin akan mengaku bahwa mereka ketagihan untuk berseluncur di atas permukaan es setiap beberapa minggu. Jadi, jika Anda tidak ingin ketinggalan, silahkan pilih sepatu yang cocok, persiapkan pakaian ternyaman Anda, ajak teman, kakak, adik atau saudara dan bergegaslah ke arena skating terdekat di tempat Anda. Selamat mencoba!

Categories: Sejarah
Tags: gayajenismacamolahragaPeraturanTeknik