Istilah senam pada awalnya diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Istilah senam sendiri berasal dari kata Gymnastics, di mana Gymnas memiliki arti telanjang. Istilah ini digunakan karena pada waktu itu orang-orang berlatih senam tanpa menggunakan pakaian. Pada zaman yunani kuno Gymnastics dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
Senam merupakan olahraga berupa aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada cabang olahraga tersendiri atau untuk latihan yang dilakukan dengan cabang olahraga lain. Komponen senam sendiri terdiri atas kemampuan motorik dan koordinasi yang baik antara satu anggota tubuh dengan yang lainnya. Komponen senam yang dibutuhkan seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan, agilitas dan ketepatan. Rangkaian gerak artistik yang menarik dan mengagumkan akan terbentuk dengan koordinasi antara bagian tubuh yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras.
Senam juga mempunyai beberapa ciri. Ciri-ciri senam tersebut adalah gerakan-gerakan pada senam selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja. Setiap gerakan tersebut harus efektif guna mencapai output apa yang diinginkan, semisalnya saja untuk meningkatkan kelenturan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak hingga meningkatkan kesehatan tubuh.
Gerakan-gerakan pada senam harus dapat tersusun secara sistematis. Berdasarkan ciri-ciri diatas, senam mempunyai beberapa batasan, Batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan dibuat dengan berencana, disusun secara berurutan dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Baca : Macam-macam Cabang Olahraga Senam – Macam Olahraga Permainan dan Penjelasannya – Macam-macam Cabang Olahraga di Indonesia – Jenis-jenis Nomor Senam – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia
Pertandingan senam pada tingkat sekolah atau pada tingkat yunior dapat dibatasi pada nomor-nomor senam tertentu, biasanya hanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedangkan untuk nomor wanita terbagi menjadi empat, yaitu senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian pada pertandingan senam ini diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oleh seorang wasit kepala. Setiap peserta dari pertandingan senam harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau pada setiap alat, ada satu rangkaian yang telah ditentukan terlebih dahulu dan itu wajib . Ada juga satu rangkaian pilihan atau bebas dipilih masing-masing peserta senam. Nilai dari seorang pesenam adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi akan menjadi peringkat pertama dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu dalam pertandingan senam akan ditentukan dengan menjumlahkan 5 nilai terbaik dari 6 anggota regu dan dari setiap alat. Enam peserta terbaik dari semua atlet akan turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir dari pertandingan yaitu rata-rata dari rangkaian bebas atau dari rangkaian pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas atau rangkaian pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang dari tiap alat yang digunakan di pertandingan.
Para wasit memberikan nilai pada waktu yang sama, di mana 10.000 adalah nilai maksimum yang dapat diberikan. Jika pesenam ada yang salah, maka akan diberikan hukuman lewat pengurangan nilai. Beberapa kesalahan tersebut antara lain seperti misalnya penguasaan gerakan yang kurang, mendapatkan bantuan dari orang lain, terjatuh atau melewati batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian akan direvisi setiap 2 tahun.
Salah satu cabang olahraga senam yang sering dipertandingkan di ajang olahraga adalah senam artistik. Senam artistik dibagi menjadi dua kategori yaitu senam artistik nomor putra dan senam artistik nomor putri. Tentunya senam nomor putra dan senam nomor putri berbeda mengingat kekuatan juga berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 6 macam-macam senam artistik putra yang perlu Anda ketahui.
Baca : Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta Penjelasannya – Jenis-jenis Olahraga Lompat dalam Atletik – Jenis-jenis Olahraga Lompat dalam Atletik – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya – Cara Melatih Fisik Tubuh Agar Kuat
1. Senam Lantai (Floor Exercise)
Senam lantai atau dalam bahasa Inggrisnya adalah floor exercise merupakan nomor paling awal yang dipertandingkan dalam pertandingan senam. Hal ini dilakukan karena pertimbangan kesempatan bagi para pesenam agar senam lantai juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya hanya memerlukan tenaga otot yang cukup dan tidak memberatkan. Senam lantai sangat mahsyur terutama bagi penyelenggaraan dengan banyak peserta hingga dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Jika senam lantai ini dilakukan secara bersama-sama malka gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara kompak dan membentuk formasi-formasi yang indah, apik, menarik dan mengesankan.
Senam lantai juga dipelajari dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Di sekolah biasannya diajarkan nomor senam lantai yang sederhana seperti gerakan rolling dan meroda. Lantai dalam pertandingan senam lantai ini memiliki ukuran 12 m2 dalam ruang yang berukuran 14 m2. Lantai dalam senam lantai ini dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Untuk nomor pria, senam lantai ini ditampilkan dalam waktu 70 detik.
2. Kuda-Kuda Pelana (Pommel Horse)
Nomor senam berikutnya setelah senam lantai adalah senam kuda-kuda pelana atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Pommel Horse. Pada senam kuda-kuda pelana atau pommel horse ini hanya dilakukan pada nomor putra saja. Hal ini dilakukan karena pada nomor kuda-kuda pelana ini memerlukan tenaga yang sangat kuat dari otot-otot lengan dan bahu. Ukuran dari tinggi punggung kuda-kuda adalah 1.10 m dari lantai dengan ukuran panjang 1.60 m dan lebar 35 cm .Pelana yang berbentuk 2 (dua) buah batang melengkung masing-masing mempunyai ukuran tinggi 12 cm dengan lebar 28 cm.
3. Kuda-Kuda Lompat (Horse Vault)
Nomor senam selanjutnya adalah nomor senam kuda-kuda lompat. Nomor ini adalah nomor senam yang paling sederhana diantara semua nomor senam artistik yang dipertandingkan. Bentuk dari kuda-kuda lompat sendiri dilapisi kulit seperti alat kuda berpelana, namun tanpa pelana. Untuk nomor pria pada nomor senam kuda-kuda lompat ini memiliki ukuran tinggi 1,35 meter diukur dari lantai, lompatan pria dilakukan memanjang dari belakang ke arah depan kuda-kuda. Baik pada nomor pria maupun pada nomor wanita mengambil ancang-ancang tidak lebih boleh lebih dari 25 meter. Lepas landas kedua kaki dari papan pegas yang berukuran 1.20 x 0.60 meter. Ukuran alat untuk kuda lompat ini adalah panjang sebesar 1.60 meter dan tinggi sebesar 1.35 meter.
Baca : Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia – Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Teknik Dasar Bola Basket – Peraturan dalam Permainan Bola Basket – Macam Olahraga Permainan dan Penjelasannya
4. Palang Tunggal (Horizontal Bar)
Nomor senam selanjutnya setelah kuda-kuda lompat adalah nomor senam palang tunggal. Palang tunggal merupakan salah satu alat untuk latihan-latihan yang sangat menarik dalam olahraga senam. Hal ini disebabkan dalam nomor senam palang tunggal terdapat ayunan dan lingkaran yang membuat jenis latihan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat. Ukuran untuk nomor senam ini adalah panjang 2.40 meter dan tinggi 2.55 meter.
5. Palang Sejajar ( Parallel Bar)
Nomor senam selanjutnya adalah palang sejajar. Nomor senam ini hanya dipertandingkan untuk nomor pria saja dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan. Otot dapat terlatih karena gerakannya yang menarik dan menekan. Pada perkembangannya palang sejajar juga menggunakan latihan-latihan ayunan. Keterampilan dan keuletan sekarang menjadi lebih penting dari pada tenaga dan biasanya pesenam yang memiliki bahu yang lentuk merupakan pesenam yang baik pada alat ini.
6. Gelang-gelang (Rings)
Nomor senam yang terakhir yang dipertandingkan dalam nomor pria adalah gelang-gelang. Gelang-gelang disebut juga rings dalam bahasa Inggris. Gelang-gelang juga adalah salah satu alat yang latihan-latihannya memerlukan tenaga yang kuat, sehingga nomor senam ini hanya dipertandingkan pada nomor pria saja. Ukuran alat untuk nomor senam gelang-gelang ini adalah tinggi sebesar 2.55 meter dan memiliki jarak sebesar 0.50 meter.
Baca : Macam-macam Gaya dalam Lari Jarak Jauh – Peraturan dalam Lari Jarak Menengah – Macam-macam Jarak dalam Olahraga Lari – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga
Demikianlah artikel mengenai macam-macam senam artistik putra yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi atlet yang akan memulai profesi sebagai pesenam professional atau bagi para akademisi siswa yang mencari teori mengenai senam artistik putra. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!