X

Macam Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet

Teknik memberi dan menerima tongkat dalam estafet merupakan informasi yang sangat penting bagi para atlet untuk dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik. Tahukah anda apa itu lari estafet? Lari estafet seharusnya sudah cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, jenis lari estafet sebagai salah satu cabang olahraga atletik memang sudah banyak diajarkan pada siswa siswa Indonesia bahkan sejak dari tingkat sekolah dasar. Itulah mengapa banyak masyarakat Indonesia yang sering melakukan olahraga lari estafet ini untuk perayaan hari hari besar seperti hari kemerdekaan dan banyak perayaan lainnya. Sayangnya, walau sering dimainkan tidak banyak anggota masyarakat yang mengetahui bagaimana sebenarnya teknik pada permainan estafet dapat dilakukan untuk dapat memenangkan pertandingan. Khususnya mengenai teknik memberi dan menerima tongkat dalam estafet. Mempertimbangkan hal tersebut, maka pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai apa saja macam macam teknik dalam permainan estafet termasuk juga teknik untuk memberikan dan menerima tongkat tersebut.

Lari estafet dikenal juga sebagai lari sambung dalam macam macam lari dalam olah raga atletik. Melakukan pertandingan lari sambung artinya pertandingan akan diikuti oleh tim pelari. Setiap tim akan melakukan lari sambung menggunakan tongkat sebagai tanda start pemain selanjutnya. Tongkat pada pemain harus dioper terus mulai dari pemain awal hingga ke pemain mencapai garis finish. Operan tongkat yang tidak berhasil menyebabkan tim akan didiskualifikasi. Artinya, dibutuhkan keseriusan dan fokus mengenai operan tongkat ini. Jadi pastikanlah untuk mengetahui apa saja teknik yang dapat anda lakukan untuk memberi dan menerima tongkat estafet dengan tepat.

Berbicara mengenai teknik memberi dan menerima tongkat dalam estafet, ternyata ada banyak juga macamnya. Macam macam teknik ini dibagi dalam beberapa dasar perbedaan. Setidaknya ada dua jenis besar teknik pemberian dan penerimaan tongkat dalam estafet. Jika dibedakan dari posisi visualisasi, maka ada dua macam teknik yaitu visual dan tidak visual. Sedangkan jika dibedakan dari posisi tangan saat menerima dan memberi tongkat, maka teknik dibagi lagi menjadi dua yaitu tangan di atas dan tangan di bawah. Penasarankah anda apa saja teknik teknik tersebut? Simak penjelasannya pada bagian di bawah ini.

Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet Berdasarkan Visualisasi

Jika dibedakan berdasarkan visualisasi dari pemain, maka ada teknik dan aturan dasar dalam lari estafet yaitu memberi dan menerima tongkat dalam pertandingan estafet yang dibagi menjadi dua. Teknik pertama disebut teknik visual dan yang kedua teknik non visual. Keduanya dibedakan dengan bagaimana pemain memberi dan menerima tongkat dengan visualisasi atau tidak. Agar dapat memudahkan anda mengenai apa saja teknik tersebut, maka berikut ini akan disampaikan beberapa di antaranya.

A. Teknik Memberi dan Menerima dengan Visualiasi

Teknik dalam memberi dan menerima dengan cara visualiasi dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu :

  1. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet Visual:

Berbicara mengenai teknik operan visual, maka artinya ketika tongkat diberikan, pemain yang menerima tongkat akan melihat ke pemain yang memberi dengan cara menoleh kepada pemberi tongkat estafet tersebut. Bagaimana proses operan dan pelaksanaannya dapat dilakukan, akan dijelaskan dalam urutan beberapa caranya. Berikut ini berbagai macam cara yang paling sering digunakan oleh atlet lari estafet untuk mengoper tongkat, yaitu:

  • Proses operan diawali ketika sebelum tongkat diberikan, pemain yang memberi memosisikan tongkat di tangan kirinya. Kemudian, pemain yang menerima telah menoleh ke pemain yang memberi. Namun, tetap dilakukan sambil berlari. Pemain yang menerima akan mengulurkan tangan kanannya mendekat ke tangan kiri pemain yang memberi. Posisi tangan umumny adalah pada posisi yang telapak tangan menghadap ke atas. Bagaimana dengan posisi jari? Keempat jari pemain yang menerima ada dalam posisi rapat dan menghadap ke bawah dengan bentuk ibu jari yang terbuka. Akhirnya, tongkat pun dapat diberikan dari atas ke bawah pemain yang menerima.
  • Seperti pada bagian yang sudah dijelaskan di atas, teknik visual dalam operan tongkat esftafet juga dapat dilakukan dengan posisi sedikit berbeda, yaitu posisi telapak tangan pemain yang menerima menghadap ke belakang pemain yang memberi. Posisi jari keempatnya terbuka ke arah dalam dan kemudian pemain di belakang dapat memberikan tongkat seperti mengayun ke atas dan menyenggol tangan pemain yang menerima.
  • Teknik terakhir kurang lebih sama dengan teknik teknik sebelumnya di atas yaitu dilakukan dengan visualisasi antara pemain. Perbedaannya terjadi ketika lengan penerima dijulurkan dengan posisi serong ke arah belakang dan bawah dari pemain yang memberikan. Telapak tangan pemain yang menerima akan menghadap ke belakang dan serong ke atas. Pemain akan melihat ke pemain di belakangnya dan memosisikan jari jarinya rapat dan terbuka keluar. Sedangkan, ibu jari terbuka menghadap ke dalam untuk siap menerima tongkat. Kali ini pun tongkat akan diayun untuk lebih mudah ditangkan oleh penerima.
  1. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet Non Visual:

Selanjutnya, teknik non visual pada permainan estafet juga dapat dilakukan dengan tanpa adanya penglihatan antara pemain yang memberi dan menerima saat tongkat diberikan. Artinya, pemain yang menerima tidak akan menengok ke belakang ke arah pemain yang memberi. Bagaimana teknik non visual ini dilakukan? Berikut ini beberapa langkahnya:

  • Seperti cara visual, tetapi penerima tidak melihat kebelakang kea rah pemberi.
  • Hampir sama dengan di atas, hanya saja cara meluruskan tangan kanan benar-benar menghadap ke atas. Tongkat diberikan dari atas ke bawah.
  • Cara non visual banyak dipakai pada lomba lari estafet jarak 100 X 4 meter.

B. Teknik Memberi dan Menerima dengan Posisi Tangan

Selain dibedakan dari teknik visualisasinya, ada juga teknik yang dibedakan dari posisi tangannya. Perbedaan ini dihubungkan dengan prinsip pada lari estafet yaitu fokus untuk dapat mengoper dan memindahkan tongkat dari pemain ke pemain lainnya dengan cepat dan tanpat kesalahan. Jika dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat menggunakan visualisasi atau non visualisasi sudah dijelaskan, maka berikut ini akan dijelaskan jika dari satu pemain ke pemain lainnya dilakukan posisi tangan yang sudah terlatih sebelumnya. Posisi tangan yang berbeda beda ini agar dapat dilakukan tekniknya dengan baik, maka pemain lari estafet perlu untuk tahu dan menguasai keterampilan dari gerak tangan sambil berlari ini. Belum lagi mengenai keterampilan dari bagaimana cara memberi serta menerima tongkat dengan sangat tepat. Berdasarkan perbedaan tersebut ada beberapa cara yang perlu diketahui, yaitu mengoper dari bawah dan mengoper dari atas. Bagaimana keduanya dapat dilakukan? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet dari Bawah:

Teknik yang pertama ini dilakukan pada salah satu nomor nomor yang diperlombakan dalam olahraga lari, maka anda dapat melakukannya dengan cara pemain yang bertugas memberi sedang berlari sambil membawa tongkat estafet dengan menggunakan tangan kiri. Saat sedang berlari tersebut, pemain yang membawa tongkat akan berhati-hati mencoba memberikan tongkat estafet tersebut ke pemain yang menerima dengan menggunakan tangan kirinya. Selama melakukan upaya pemberian tongkat estafet ini biasanya pemain akan mengayunkan tongkat estafet mulai dari belakang ke depan. Pengoperan dilakukan melalui arah bawah. Sementara itu pemain yang bertugas untuk menerima tongkat estafet harus selalu fokus dan siap mengarahkan tangannya ke belakang. Hal ini dilakukan dengan memosisikan telapak tangan pemain supaya menghadap ke bawah agar operan tongkat dapat diterima dari bawah.

  1. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet dari Atas:

Teknik yang kedua dalam melakukan operan tongkat estafet ini dilakukan dengan upaya mengayunkan tongkat dengan tangan dari pemain yang di belakang ke pemain yang di depannya. Selanjutnya, pemain dapat dengan hati-hati mencoba melakukan peletakan tongkat estafet dari arah atas. Artinya, posisi telapak tangan menghadap ke atas dan tongkat dapat langsung diterima. Diketahui bahwa untuk meminimalisir resiko tongkat jauh selama pertandingan adalah dengan tidak mengganti tangan saat memberi dan menerima. Artinya gunakanlah tangan yang sama saat menerima dan memberi agar anda tidak perlu memindahkan tongkat pada kedua tangan yang berbeda.

Demikianlah tadi informasi mengenai apa saja teknik memberi dan menerima tongkat dalam estafet yang perlu anda ketahui. Seperti dijelaskan sebelumnya, informasi ini adalah informasi yang sangat penting untuk dikuasai oleh atlet. Jika tidak dikuasai dengan baik, maka pertandingan lari estafet sebagai salah satu macam macam nomor lari dalam atletik ini akan sulit untuk anda menangkan. Jadi pastikanlah untuk selalu memiliki kemampuan yang baik dalam hal mengoper tongkat antar pemain, hingga tongkat dapat mencapai garis finish. Selamat melatih diri untuk dapat menjadi pemenang dalam pertandingan lari eftafet. Kunci dari permainan ini adalah kepercayaan antara pemain dalam tim untuk dapat melakukan operan hingga finish dengan sukses.

Categories: Panduan Teknik
Tags: cabanggayajenislari estafetmacampelanggaranPeraturanTeknikukuran