X

5 Peraturan dalam Lari Jarak Menengah yang Perlu Diperhatikan

Lari adalah salah satu aktivitas yang memang lazim dilakukan oleh setiap orang. Olahraga lari juga dapat dikatakan menjadi satu dengan aktifitas kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Akan tetapi semakin majunya zaman, maka aktivitas olahraga lari ini menjadi lebih kompleks dari sebelumnya.

Berlari tidak hanya menjadi aktivitas yang memang lazim dilakukan sehari-hari, tetapi lari juga diperlombakan di seluruh dunian dalam berbagai macam ajang olahraga. Seperti ajang olimpiade, sea games, Asian games dan ajang olahraga lainnya.

Tentunya kita boleh saja mengikuti pertandingan tersebut. Tetapi tentu saja sebelum mengikuti pertandingan kita harus mengetahu peraturan dalam pertandingan tersebut. Artikel kali ini akan membahas tentang lari jarak menengah, terutama peraturan dalam lari jarak menengah ini. Tetapi sebelum membahas lebih jauh tentang peraturan lari jarak menengah, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu lari jarak menengah.

Baca : Tips agar Tidak Mudah Lelah dalam Olahraga – Tips untuk Meningkatkan Stamina dalam Berolahraga – Macam-macam Senam Ketangkasan

Pada dasarnya, lari jarak menengah adalah lari dengan jarak yang ditempuh adalah 800 meter dan 1500 meter. Start yang digunakan pada lari jarak menengah ini juga berbeda. Jika lari jarak menengah dengan jarak 800 meter maka start yang digunakan adalah start jongkok. Sedangkan start yang digunakan pada lari jarak menengah nomor 1500 meter adalah start berdiri.

Pada lari jarak menengah dengan jarak 800 meter, masing-masing peserta berlari pada lintasannya sendiri. Setelah melewati satu tikungan pertama maka perlari-pelari tersebut dapat masuk ke lintasan pertama. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan, stamina dan daya tahan tubuh dari masing-masing pelari.

Secara umum gerakan lari jarak menengah ini berbeda dengan geraka lari jarak pendek. Perbedaan antara kedua jenis lari ini adalah kaki pada saat menapak. Pada lari jarak menengah, kaki Anda menapak pada ujung tumit dan Anda melakukan tolakan dengan ujung kaki.

Baca : Jenis-jenis Olahraga Kardio – Jenis Olahraga untuk Melatih Pernapasan – Cara Melatih Fisik Tubuh agar Kuat

Sedangkan pada lri jarak pendek, Anda menapakkan ujung-ujung kaki dan tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping gerakan itu, lari jarak menengah juga dilakukan dengan gerakan-gerakan yang lebih ekonomis, efektif dan efisien guna menghemat tenaga yang Anda keluarkan.

Agar Anda dapat mengetahui lebih jelas apa saja 5 peraturan dalam lari jarak menengah yang perlu diperhatikan, maka dapat Anda simak beberapa poin berikut ini.

1. Pemberian Aba-aba

Pada semua perlombaan lari, entah itu lari jarak menengah, lari jarak pendek atau lari marathon pasti mempunyai aba-aba. Aba-aba untuk lari jarak jauh adalah “di tempat, siap” bila tidak ada peserta yang bergerak lagi, maka start akan ditembakkan. Pada ajang perlombaan lari internasional yang besar maka pada lari dengan jarak 800 meter hingga pada akhir ujung lintasan, maka peserta harus berada pada lintasannya masing-masing.

Baca : Teknik Dasar dalam Lompat Jangkit – Peraturan dan Kesalahan Umum dalam Lompat Jangkit

2. Aturan Lintasan

Beberapa peraturan untuk pelari pada lintasan lari jarak menengah adalah sebagai berikut:

  • Pelari pada lari jarak menengah mulai start dalam lintasan yang terpisah. Yang mana baru boleh ditinggalkan setelah tikungan yang pertama.
  • Proses start tanpa pembagan lintasan dari belakang garis start dibuat sedemikian rupa sehingga semua pelari menempuh jarak yang sama.

3. Jarak Lintasan

Lintasan pada lari jarak menengah ini dibuat sedemikian rupa, seperti berikut ini:

  • Satu keliling lintasan pada lari jarak mengah dibuat agar panjangnya dapat mencapai 400 meter, dibatasi dengan garis yang terbuat dari semen, kayu atau bahan yang lain yang mempunya lebar 5 cm dan tinggi 5 cm.
  • Untuk perlombaan lari jarak menengah idealnya terdapat 8 lintasan, tapi boeh juga 6 lintasan minmal jika kondisi tidak mendungkung.
  • Lebar lintasan untuk lari jarak menengah sendiri adalah 1.22 meter dan mempunyai garis lebar sebesar 5 cm.
  • Kemiringan lintasan tidak boleh melebihi 100.

Baca : Macam-macam Senam Irama – Macam-macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan –  Tips dan Cara Memilih Olahraga Sesuai Usia

4. Peraturan Mengenai Kesalahan pada Lari Jarak Menengah

Dalam perlombaan olahraga apapun, pasti terdapat kesalahan-kesalahan yang harus dihindari oleh para atlet atau peserta. Begitu juga dalam olahraga cabang atletiik ini. Atlet atau peserta dalam olahraga lari jarak menengah memiliki beberapa kesalahan-kesalahan yang terjadi. Kesalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pelari menggunakan jenis lari yang berlebihan dan tidak ekonomis. Sehingga pelari akan mudah lelah.
  • Tubuh pelari terlalu condong atau miring ke arah belakang saat melakukan gerakan lari.
  • Menengadahkan kepala atau kepala dibiarkan berputar.
  • Pelari dalam lari jarak menangah mengayunkan bahu dan kepala ke samping ketika melakukan gerakan lari.
  • Pelari menggunakan langkah yang kurang baik dan buruk ketika melakukan gerakan lari, gerakan tersebut adalah menekuk kaki.
  • Pelari tegang ketika melakukan gerakan lari.

5. Peraturan mengenai Tidak Sah (Diskualifikasi)

Selain terdapat beberapa kesalahan ada juga hal yang dianggap tidak sah ketika melakukan lari jarak menengah, beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pelari melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
  • Memasuki lintasan dari pelari lain dan tidak berlari pada lintasannya sendiri
  • Menggangu pelari atau atlet lain
  • Keluar dari lintasan
  • Atlet terbukti memakai obat perangsang

Selain 5 peraturan dalam lari jarak menengah yang perlu diperhatikan dan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada olahraga lari jarak menengah, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan olahraga ini, beberapa di antaranya adalah:

  1. Percepat frekuensi kaki Anda dan perlebar langkah Anda
  2. Ketika memasuki garis finish, jangan melakukan gerakan melompat
  3. Fokus dan konsentrasi ketika melakukan gerakan lari dan pusatkan perhatian Anda pada garis finish
  4. Apabila ada pita pada garis finish maka hjangan berusaha meraih dengan tangan Anda
  5. Jangan berhenti mendadak ketika Anda sudah melewati garis finish

Baca : Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah

Ada beberapa manfaat yang Anda dapatkan ketika melakukan olahraga lari ini. Ketika Anda meakukan gerakan lari maka seluruh tubuh Anda akan bergerak. Selain itu olahraga lari juga termasuk olahraga kardiovaskular. Olahraga ini dapat membakar lemak di tubuh dan olahraga ini juga akan memaksa paru-paru Anda menghirup banya udara, selain itu olahraga lari juga dapat mengurangi stress dan tekanan yang Anda alami. Berikut adalah manfaat olahraga lari yang perlu Anda ketahui:

1. Menurunkan berat badan

Sudah banyak diketahui bahwa olahraga lari dapat menurunkan berat badan Anda. Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang dapat dengan cepat membakar kalori. Jika Anda melakukan olahraga ini secara rutin maka dalam waktu singkat Anda akan menemukan akan berat badan ideal.

2. Kesehatan jantung

Saat Anda melakukan gerakan lari maka sirkulasi darah akan menjadi semakin lancar. Olahraga ini dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung koroner.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Terbukti dalam penelitian yang telah dilakukan, olahraga lari dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Jika daya tahan tubuh meningkat, maka Anda akan terhindar dari penyakit-penyakit seperti flu, alergi dan yang lainnya.

Baca : Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas – Teknik Renang Gaya Dada yang Benar

4. Memiliki koordinasi tubuh yang semakin baik

Ketika Anda berlari, maka tubuh akan berkoordinasi satu sama lain untuk menghasilkan gerakan yang benar dan baik. Dengan begini maka anggota tubuh Anda akan terlatih dengan sendirinya.

5. Mengurangi stress

Sudah banyak diketahui bahwa manfaat olahraga selain menyehatkan tubuh adalah mengurangi stress. Ketika berlari, yang Anda dapatkan adalah sistem pernafasan bekerja dengan maksimal. Anda akan menerima udara dan membuang udara dengan maksimal, sehingga stress akan berkurang. Apalagi jika Anda melakukan olahraga ini di sekitar pemandangan yang indah, maka stress juga akan semakin berkurang.

6. Menunda penuaan

Olahraga yang teratur juga dapat membuat Anda awet muda. Karena olahraga membuat Anda berkeringat dan hal ini merangsang toksin atau racun keluar dari dalam tubuh melalui keringat. Efeknya adalah kulit Anda menjadi bebas dari racun dan tetap terjaga, sehingga Anda akan terlihat awet muda.

Baca : Ukuran Lapangan Lompat Jauh Sesuai Standar Internasional – Jenis Gaya Dalam Lompat Jauh – Aturan dalam Olahraga Lompat Jauh

Demikian artikel mengenai 5 peraturan dalam lari jarak menengah yang perlu diperhatikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Salam olahraga!

Categories: Olahraga
Tags: aturangayajenislarimacammanfaatPeraturan