Lari adalah salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat banyak. Selain mudah dan murah, lari juga memiliki manfaat yang beragam. Berikut adalah beberapa manfaat yang ada pada olahraga lari, yaitu:
- Menurunkan berat badan – Olahraga lari memang dapat menurunkan berat badan. Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang dapat dengan cepat membakar kalori. Jika Anda melakukan olahraga ini secara rutin maka dalam waktu singkat berat badan menjadi ideal.
- Meningkatkan daya tahan tubuh – Pada penelitian yang dilakukan ahli, olahraga lari dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda.
Salah satu cabang olahraga lari adalah lari jarak jauh. Lari jarak jauh atau lari marathon adalah termasuk salah satu cabang olahraga atletik lari. Cabang dari olahraga atletik lari terdiri dari berbagai macam, yaitu lari jarak pendek, lari marathon, lari jarak menengah, dan lari estafet. Keempat jenis lari tersebut memiliki jarak tempuh yang berbeda satu sama lain. Untuk lari marathon disebut juga lari jarak jauh.
Baca : Teknik Dasar dalam Lompat Jangkit – Macam-Macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Tips dan Cara Memilih Olahraga Sesuai Usia
Lari jarak jauh atau lari marathon adalah salah satu cabang olahraga atletik yang diperlombakan. Jarak tempuh dari lari jarak jauh ini adalah 42.195 meter atau sekitar 26 mil dan 385 yard. Lari marathon atau lari jarak jauh ini adalah cabang olahraga atletik yang paling lama dalam sejarah olimpiade kuno. Lari jarak jauh atau lari marathon ini mulai dipertandingkan pada tahun 490 sebelum masehi. Olahraga ini ada ketika seorang prajurit Yunani berlari dengan jarak jauh membawa berita kemenangan dari marathon hingga ke Athena yang mana jarak marathon dan Athena sendiri adalah 26 mil atau 41.8 KM
Dalam setiap cabang olahraga pasti mempunyai teknik-teknik khusus yang harus dilakukan agar hasil yang didapatkan dapat maksimal. Begitu juga dalam lari jarak jauh ini. Pada lari marathon terdapat teknik terntentu yang harus digunakan pelari, penggunaan teknik tertentu akan memungkinkan seorang pelari dapat menempuh jarak yang sudah ditentukan oleh panitia. Selain dapat melalui jarak tersebut pelari juga diharapkan menjadi seorang pemenang dalam pertandingan lari jarak jauh ini. Gaya yang harus dikuasai oleh pelari dalam lari jarak jauh adalah gaya pada teknik start, gaya berlari, gaya pada teknik pernafasan dan gaya memasuki garis finish. Untuk penjelasannya yang lebih 4 macam-macam gaya dalam lari jarak jauh beserta tips yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
Baca : Ukuran Galah dan Lapangan Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah – Teknik Dasar dalam Lompat Galah
1. Gaya pada Teknik Start
Dalam lari marathon atau lari jarak jauh ini, gaya pada teknik start yang harus digunakan adalah gaya berdiri dalam start ini ada beberapa tingkatan yang harus dikuasai oleh seorang pelari jarak jauh, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Tahap 1
Pada tahap satu adalah tahap hitungan yang menggunakan hitungan satu. Setelah itu pelari bersiap dengan pandangan diarahkan ke tujuan lari. Cara ini dapat dilakukan dengan merendahkan lutut dan mengarahkan pandangan ke depan.
- Tahap 2
Pada hitungan 2 tumpuan berat badan dari atlet atau pelari berada di kaki yang disimpan di bagian arah depan. Kedua lengan harus besiap untuk melakukan gerakan ini
- Tahap 3
Pada hitungan ke 3 Anda dapat mulai berlari dengan mengayunkan kaki yang ada di belakang dan melakukan gerakan penolakan pada kaki yang ada di bagian depan dan mulailah Anda berlari. Ketika Anda melakukan gaya pada teknik start dengan cara berdiri ini, maka Anda harus memperhatikan aba-aba yang diberikan oleh para juri. Lari marathon adalah lari yang dilakukan puluhan , bahkan ratusan orang peserta. Maka sari itu Anda harus fokus dan konsentrasi terhadap aba-aba yag diberikan oleh juri.
Baca : Ukuran Lapangan Lompat Jauh Sesuai Standar Internasional – Jenis Gaya Dalam Lompat Jauh – Aturan dalam Olahraga Lompat Jauh
2. Gaya Berlari
Untuk gaya berlari pada lari marathon atau lari Jarak jauh ini juga sangat berbeda dibandingkan dengan lari yang lainnya. Misalnya saja lari jarak pendek yang mewajibkan atletnya atau pelari untuk berlari sekencang-kencangnya semampu yang mereka bisa, akan tetapi pada lari marathon atau lari jarak jauh pelari atau atlet harus pintar dan selalu fokus dalam mengatur tempo ketika berlari. Mengapa hal ini perlu? Karena hal ini bertujuan untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan tenaga dan energi yang kita punya agar kita tidak habis sebelum menyelesaikan jarak lari jarak jauh yang harus di tempuh.
Pada lari marathon atau lari jarak jauh ini pelari harus melakukan lari dengan langkah yang konstan atau tetap dan tidak terlalu cepat tetapi juga tidak terlalu lambat, akan tetapi pada saat memasuki 2 hingga 1 kilometer jarak terakhir pelari atau atlet di usahakan untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dan sisa tenaga yang dia punya untuk berlari sekencang-kencangnya. Mungkin juga jika pada saat itu kita berada di depan maka akan memungkinkan kita untuk memenangkan perlombaan lari jarak jauh atau marathon ini.
Baca : Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas – Teknik Renang Gaya Dada yang Benar
3. Gaya pada Teknik Pernapasan
Ketika Anda melakukan lari jarak Jauh atau marathon ini, gaya yang sangat dibutuhkan dan penting adalah gaya pada teknik pernapasan. Mengapa teknik pernafasan penting? Karena teknik pernafasan ini adalah teknik yang memiliki untuk mempertahankan stamina dan daya tahan tubuh dari pelari atau atlet.
Otot-otot dari seorang atlet ketika berlari pasti sangat butuh oksigen, maka dari itu pelari akan terengah-engah ketika melakukan gerakan olahraga lari ini. Apalagi jika atlet atau pelari melakukan lari dengan intensitas yang sangat tinggi. Dengan melakukan gaya pernapasan yang baik maka akan memungkinkan seorang pelari atau atlet dapat mengefisienkan dan menghemat tenaga dan energi yang dia punya, karena dengan ini kebutuhan otot-otot dalam tubuh akan adanya oksigen akan tercukupi.
Baca : Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik – Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya
Gaya pernafasan yang dilakukan dari mulut memungkinkan oksigen (O2) yang masuk ke dalam tubuh dan Karbon Dioksida (CO2) yang keluar akan lebih banyak jika dibandingkan dengan teknik pernafasan dari hidung. Gaya pada teknik pernapasan dari mulut ini juga akan memungkinkan kita lebih rileks dan santai ketika melakukan olahraga marathon ini jika dibandingkan dengan pernafasan melalui hidung, karena apabila bernafas dengan menggunakan hidung maka otot wajah Anda akan cenderung menegang sehingga beban tubuh dan otot akan bertambah. Jika hal ini terjadi maka daya tahan tubuh (endurance) dan stamina Anda akan berkurang. Anda juga harus ingat bahwa stamina tidak boleh berkurang banyak karena lari yang dilakukan sangat jauh sekali.
Ketika seorang pelari menggunakan teknik pernafasan mulut, maka pelari ini juga harus menguasai tenik pengambilan nafas. Pengambilan nafas yang disarankan adalah pengambilan nafas yang pendek dan dangkal, sehingga energi dan tenaga dapat disimpan untuk melakukan gerakan lari yang lama.
Baca : Macam-macam Gaya dalam Lempar Lembing – Macam-macam Gaya Renang dan Sejarahnya – Macam-macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan
4. Gaya Memasuki Garis Finish
gaya yang paling akhir dan salah satu gaya yang penting dalam perlombaan lari. Pada saat Anda akan memasuki garis finish, maka Anda pastinya akan berlari dengan kecepatan sekencang-kencangnya yang Anda bisa. Akan tetapi bukan hanya kecepatan saja yang harus diperhatikan, namun gaya saat Anda memasuki garis finish juga sangat penting dan harus dilakukan dengan baik dan benar. Apalagi jika jarak Anda dan pelari lain tidak begitu jauh, tentunya semua pelari akan melakukan usahanya yang maksimal agar dapat meraih kemenangan.
Maka dari itu, apabila Anda memasuki garis finish, maka Anda dapat membusungkan dada Anda. Ketika dada Anda akan menyentuh pita pada garis finish maka dengan segera dada Anda turunkan. Akan tetapi hal yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai Anda menggapai pita yang ada pada garis finish dengan tangan Anda. Mengapa? karena hal ini akan di nyatakan sebagai pelanggaran oleh dewan juri yang ada dalam perlombaan lari jarak jauh atau marathon ini.
Baca : Teknik Lompat Tinggi yang Benar – Jenis Gaya dalam Lompat Tinggi – Aturan dalam Olahraga Lompat Tinggi
Demikianlah artikel mengenai 4 macam-macam gaya dalam lari jarak jauh beserta tips yang perlu diketahui. Semoga artikel ini memberi banyak manfaat dan informasi yang Anda butuhkan. Salam olahraga!