X

Sejarah Olahraga Balap Sepeda di Indonesia

Bermacam macam jenis olahraga bisa anda gunakan sebagai salah satu opsi untuk anda dalam menggunakan olahraga tersebut sebagai media untuk membuat tubuh anda menjadi bugar kembali. Sangatlah penting dalam menjaga kesehatan anda dengan rutin berolahraga setiap harinya karena tubuh anda perlu di latih dalam kesehariannya agar otot – otot yang ada di dalam tubuh anda harus di jaga agar tetap sehat dan elastis.

Salah satu jenis olahraga yang saat ini banyak digemari di negara Indonesia adalah olahraga balap sepeda. Selain berguna untuk anda sebagai alat transportasi, sepeda bisa anda gunakan juga sebagai alat untuk olahraga sehari – harinya. Ada sesuatu yang perlu anda ketahui untuk sepeda sendiri ternyata ada perlombaannya sendiri sehingga bukan hanya untuk olahraga semata tetapi ada nilai perlombaan dalam balap sepeda itu sendiri.

Pastinya dalam setiap cabang olahraga, masing – masing dari cabang olahraga memiliki sebuah sejarah yang perlu anda ketahui sebagai wawasan anda tentang salah satu cabang olahraga tersebut. Dari sejarah tersebut bisa anda ketahui bagaimanakah asal mula terciptanya sebuah olahraga tersebut dan bagaimanakah olahraga tersebut bisa masuk ke dalam negara Indonesia. Bukan hanya itu saja jika anda mengetahui sejarah salah satu cabang olahraga, mungkin juga anda bisa mengetahui bagaimana cara melakukan teknik dan melakukan olahraga tersebut dengan benar.

Sejarah Sepeda

Sepeda sendiri diciptakan sekitar tahun 1817 dimana tujuannya adalah untuk alat transportasi bagi manusia. Bentuknya dari sepeda tersebut awalnya roda depannya berbentuk lebih besar dari pada roda belakangnya. Kemudian sepeda pada tahun 1885, dimana untuk pertama kalinya sepeda ditemukan oleh seseorang yang bernamakan J.K Starley, seseorang yang berasal dari negara Inggris. Pada saat itu sepeda ditemukan dengan rantai dan memiliki gerigi. Semenjak penemuan dari Starley, sepeda pada zaman tersebut mulai populer di kalangan masyarakat. Selain mudah dan praktik dalam cara penggunaannya sepeda sendiri hemat tanpa menggunakan bahan bakar, dan pada saat itul juga mulai muncul satu – persatu model – model dari sepeda baru yang bisa di pakai oleh kebanyakan orang.

Dari situ mulailah sebuah ide untuk mengadakan sebuah kompetisi untuk balap sepeda. Tetapi pada zaman tersebut kompetisi dari balap sepeda sendiri masih ada di negara Inggris, Belanda, dan negara Eropa yang lainnnya, dimana pada negara tersebut merupakan tempat terciptanya bermacam – macam jenis sepeda baik untuk kompetisi ataupunn hanya untuk transportasi saja. Tersebarnya modernisasi sepeda pada negara Indonesia merupakan sebuah ekspansi besar – besaran dari negara Eropa ke beberapa bagian negara di dunia atau belahan dunia. Setelah ekspansi tersebut negara – negara yang pernah di jajah oleh eropa sepeda kemudian menjadi sangat terkenal. Karena negara yang telah menjadi jajahan negara Eropa tersebut masih belum mengenal sepeda, dimana dulunya transportasi mereka masih menggunakan sebuah kereta kuda atau kendaraan transportasi lainnya seperti gerobak yang memakai roda.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara dari sekian banyak negara jajahan Eropa yang mempunyai tren bersepeda yang sangatlah tinggi di kalangan masyarakatnya. Hal itu karena di pengaruhi oleh waktu yang cukup lama dalam masa penjajahan dari Inggris dan Belanda yang menjajah negara Indonesia. Apa yang telah tercatat ke dalam sejarah pada sekitar abad ke – 18, sepeda masih banyak digunakan oleh para bangsawan Indonesia di karenakan sepeda sendiri sangatlah mahal harganya jadi hanya para bangsawan atau orang yang terpandang (terkenal) yang hanya mampu dalam membeli sepeda tersebut.

Sejarah Balap Sepeda Di Indonesia

Dan sekitar pada abad ke – 19, dimana saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda di negara Indonesia sebelum terjadinya perang dunia ke dua, orang biasa atau masyarakat biasa sudah bisa menggunakan sepeda dan memiliki sepeda sebagai barang pribadinya baik digunakan sebagai transportasi ataupun hal lainnya. Itu terjadi di karenakan adanya ekspor sepeda besar – besaran yang berasal dari negara Inggris dan negara Belanda. Setelah itu banyak sebuah komunitas – komunitas sepeda yang ada di negara Indonesia dan kompetisi balap sepeda yang diadakan oleh kalangan pribumi negara Indonesia. Pada waktu itu balap sepeda menjadi sebuah tren yang banyak di minati oleh kalangan rakyat pribumi Indonesia dan pusat kota yang menjadi sebuah trending balap sepeda pada saat itu adalah kota Bandung dan kota Semarang.

Di kota Semarang telah di bangun sebuah tempat khusus atau veldrom untuk balap sepeda dimana tempat tersebut telah di ciptakan oleh dua orang arsitek yang berasalkan dari negara Belanda dan bernamakan Ooiman dan Van Leuwen. Mereka berinisiatif dalam membuat tempat khusus balap sepeda tersebut karena sangat tertarik akan tren yang ada pada kota Semarang tersebut yang berada di negara Indonesia. Untuk perkembangan balap sepeda sendiri semakin lama semakin maju setelah banyak sebuah perusahaan – perusahaan asing dan perusahaan semi – indo yang mau dalam membiayai event – event dalam ajang balap sepeda ini. Dan para pembalap pada saat itu sudah sangatlah biasa apabila mereka di biayai oleh perusahaan – perusahaan seperti tropical, triumph, mansonia, hima, dan perusahaan – perusahaan ekspatriat lainnya yang berada di negara Indonesia.

Pada masa penjajahan Jepang yang berlangsung di negara Indonesia trend dan kegiatan yang bersangkut paut akan sepeda semuanya di hentikan total sehingga sempat ada hambatan akan berkembangnya balap sepeda dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sepeda. Tetapi ketika Indonesia merdeka, semua hal yang berkaitan dengan sepeda kembali mendapatkan sebuah kemajuan dan tren muncul kembali di kalangan masyarakat Indonesia. Sekitar tahun 1948 telah terbentuk sebuah organisasi atau klub sepeda yang berasal dari Bandung dengan nama Super Jet dan kemudian tidak lama setelah itu nama dari klub tersebut berubah menjadi Sangkuriang. Dari hal tersebut menjadi sebuah inspirasi bagi daerah – daerah lainnya untuk mendirikan sebuah organisasi atau klub sepeda. Hal tersebut telah tersebar keseluruh kota – kota yang ada pada negara Indonesia dalam semangat dan ketertarikannya terhadap membuat klub sepeda tersebut. Diantara kota – kota tersebut adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, Semarang, Yogyakarta, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk perkembangan dari balap sepeda sendiri kembali memuncak setelah dari kota Bandung sukses dalam membuat sebuah event balap sepeda dimana balap sepeda tersebut tarafnya sudah memasuki internasional. Balap sepeda tersebut adalah Tour de Java 1 yang diadakan pada tahun 1958, dimana event balap sepeda ini masih baru pertama kali di adakan di Asia dan oleh karena itu negara Indonesia disebut sebagai salah satu pelopor perlombaan balap sepeda yang di adakan di ranah Asia. Di dalam perlombaan tadi, rute yang di tempuh atau telah di buat adalah melalui Bandung, lalu lanjut ke kota Surabaya, dan berakhir pada finish di kota Bandung lagi, dengan jarak yang di tempuh totalnya mencapai 2000 km dan balap sepeda tersebut telah terbadi kedalam 18 etape.

Cabang balap sepeda di ajang olimpiade sendiri ada 4 macam yaitu balap sepeda di jalan, tracking, balap sepeda gunung, dan BMX. Untuk road race (balap sepeda di jalan) dan time trial sendiri untuk sudah ada empat kelas yang di fokuskan untuk putra dan putri dimana untuk menyusun program road race olimpiade. Balap sepeda dengan tipe road race start awalnya di lakukan dengan cara massal atau secara bersamaan dengan banyak pembalap lainnya. Untuk panjang lintasnya bagi putra sejauh 239 km dan untuk putri sendiri panjang lintasnya sejauh 120 km.

Balap sepeda gunung sendiri atau dengan sebutan mountain biking lebih di kategorikan pada olahraga bersepeda yang jalur lintasnya melalui gunung atau pegunungan. Kemudian untuk dalam jenis track cycling bukan termasuk ke dalam kategori olahraga tidak seperti balap sepeda gunung atau mountain biking, karena track cycling sendiri atlet yang bersepeda hanya mengelilingi sebuah jalur dengan kemiringan hingga 42 derajat yang bisa juga disebut dengan velodrom untuk istilahnya.

Semakin lama mengikuti jalannya waktu track cycling tanpa terduga perkembangannya semakin lama semakin maju, yaitu time trial untuk kategori putri dengan lintas jarak sejauh 500 meter dan untuk kategori putra ada sebuah kelas baru yang bisa di ikuti yaitu kelas keirin, madison, dan olympic sprint race. Setelah itu track cycling banyak sekali peminatnya karena ke populerannya yang telah di menangkan oleh banyak atlet dunia dalam sejarah olahraga yang di adakan dalam sebuah olimpiade.

Dari sekian banyak jenis macamnya untuk olahraga sepeda yang ada di dunia, negara Indonesia sendiri masyarakatnya tengah tertarik terhadap berbagai macam jenis olahraga yang satu ini yaitu balap sepeda. Karena balap sepeda sendiri memiliki ketertarikan tersendiri bagi para peminatnya sehingga banyak sekali terlahir atlet – atlet muda yang berbakat karena ketertarikannya pada sebuah cabang olahraga balap sepeda ini. Salah satunya lagi adalah BMX, atau sebutan lainnya adalah bicycle motorcross yang merupakan cabang olahraga balap sepeda yang awalnya populer di negara Amerika tetapi di negara Indonesia juga mulai banyak peminatnya dan banyak juga event – event besar BMX yang di adakan untuk mengasah kemampuan dan mencari bakat – bakat dari anak Indonesia sendiri.

BMX sekitar tahun 60 – an awalnya mulai populer di negara Amerika Serikat sana dan sekitar tahun 70 – an mulailah terbentuknya klub atau perkumpulan BMX yang ada di Amerika. Dengan perkembangannya yang semakin lama semakin pesat, kemudian olahraga ini menyebar ke seluruh penjuru dunia dan di dalamnya termasuk negara Indonesia. Dan sekitar tahun 1981 telah di dirikan sebuah federasi BMX internasional dimana itu menjadi pusat bagi seluruh olahraga BMX yang ada di dunia dan kemudian kejuaraan pertama BMX pada tahun 1982 dimulai, dari situ banyak sekali orang yang ingin mengikuti perlombaan tersebut. Sekitar tahun 1993 Januari, sejak saat itu olahraga balap sepeda BMX ini telah resmi di umumkan bahwa telah bergabung dengan sebuah organisasi dunia yaitu International Cycling Union atau dengan kata lain yaitu UCI. Lalu pada tanggal yang bertepatan pada 29 Juni 2003 IOC atau International Olympic Committe menyatakan bahwa olahraga balap sepeda BMX sendiri boleh di ikut sertakan dalam olimpiade dunia dan awalnya BMX di ikut sertakan dalam olimpiade beijing pada tahun 2008 di negara Cina.

Sejarah Organisasi Balap Sepeda Di Indonesia

Di negara Indonesia walaupun masih belum memiliki suatu tempat untuk menyalurkan bakat dalam olahraga bersepeda, tetapi jika di nilai dari perseorangan maka bisa dibilang olahraga balah sepeda sendiri telah banyak berkembang sangat pesat. Kemudian dengan melihat banyak sekali bakat – bakat dari perkembangan balap sepeda yang ada di negara Indonesia maka di dirikanlah sebuah organisasi dimana organisasi tersebut tujuannya adalah untuk menampung dan menjaga ikatan balap sepeda yang ada di seluruh Indonesia. Organisasi tersebut di beri nama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau dengan singkatanya adalah ISSI, organisasi tersebut di dirikan yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional Indonesia pada tanggal 20 Mei 1956 di kota Semarang. Setelah terbentuknya ISSI atau ikatan sport sepeda indonesia maka kemudian terbentuklah macam – macam organisasi lainnya untuk olahraga balap sepeda yang ada di Indonesia. Yaitu :

  1. ISSS – Ikatan Sport Sepeda Semarang
  2. PBSD – Persatuan Balap Sepeda Djakarta
  3. ISSJ – Ikatan Sport Sepeda Jogjakarta
  4. IPSS – Ikatan Pembalap Kota Solo
  5. PSBS – Perkumpulan Sepeda Balap Surabaya
  6. PBMS – Perkumpulan Balap Sepeda Medan dan Sekitarnya
  7. Super Jet – Perkumpulan Balap Sepeda dari Bandung
  8. PSBM – Perkumpulan Sepeda Balap Manado

ISSI sendiri terinspirasi dari kota Semarang yang berada di provinsi jawa tengah karena pada kota Semarang tersebut awal mulanya yang menjadi sebuah pusat dari olahraga balap sepeda itu sendiri yang di adakan di Indonesia. Dari hal tersebut maka munculah pernyataan yang ingin mempersatukan seluruh perkumpulan balap sepeda yang ada di Indonesia, namun semua itu bertolak belakang dari apa yang di nyatakan ISSI. Semua itu tujuannya adalah untuk melakukaan pembinaan terhadap balap sepeda secara nasional agar proses pembinaannya lebih mudah untuk di lakukan.

Dari sana muncul yang namanya ROSBADT yang mendahului niatan atau tujuan ISSI dalam mengumpulkan seluruh organisasi balap sepeda yang ada di Indonesia. ROSBADT atau Rombongan Sepeda Balap Djawa Tengah telah berhasil mewujudkan tujuan dan impian mereka dalam mengumpulkan semua organisasi yang ada di seluruh negara Indonesia yang dimana pada bulan Mei 1956 di kota Semarang terbentuknya sebuah panitia penyelenggara kongres dan kejuaraan nasional yang pertama kalinya di bentuk. Dengan itu semua mendapatkan dukungan penuh dari pejabat, kalangan warga sipil, serta pihak militer, yang sanggup membantu dalam kongres maupun kejurnas ISSI.

Sekitar tanggal 20 Mei tahun 1956, di adakanlah sebuah sidang yang telah berlangsung selama empat hari penuh dimana sidang tersebut telah di hadiri oleh organisasi – organisasi balap sepeda yang berasalkan dari kota Semarang, Solo, Jakarta, Medan, Bandung, dan Manado. Setelah itu seluruh organisasi sepakat bahwa penetapan dari ISSI atau Ikatan Sport Sepeda Indonesia sebagai pusat dari organisasi balap sepeda yang ada di negara Indonesia, dan ISSI berasaskan pancasila dan undang – undang dasar 1945.

Setelah kita telah mengulas banyak sejarah dari awal terciptanya dan di temukannya sepeda di dunia, sejarah sepeda balap yang ada di negara Indonesia, serta sejarah organisasi sepeda balap yang ada di Indonesia, dari ulasan semua itu anda bisa menambah wawasan anda mengenai sepeda, serta sejarah balap sepeda yang ada di negara Indonesia. Lalu bagaimanakah taktik – taktik yang harus di gunakan dalam perlombaan sepeda. Berikut beberapa taktik yang bisa anda gunakan dalam perlombaan bersepeda.

1. Drafting

Atlet balap sepeda dengan teknik ini bisa secara berurutan atau langsung dalam mengurangi tenaga yang di gunakan untuk mengayuh pedal pada sepeda anda dengan cara mengekor atau mengikuti dari belakang musuh secara dekat di wilayah bebas hambatan udara dari pembalap yang ada di depannya. Seorang atlet yang sedang memacu sepedanya dalam sebuah kelompok utama bisa membantu tubuhnya untuk mengurangi penggunaan tenaganya sebesar 40% jika di bandingkan dengan tenaga yang di keluarkan ketika sedang memacu sepedanya sendirian.

2. Memisahkan diri

Apabila dalam sebuah kelompok dalam balap sepeda yang memisahkan diri dari kelompok tersebut atlet sepeda balap tersebut yang memisahkan diri memiliki sebuah kebebasan dan memiliki ruang yang dominan lebih banyak dari yang lainnya, serta mendapatkan keuntungan pada saat – saat tertentu bagi dirinya.

3. Medan dan kondisi

Bagi seorang atlet balap sepeda sangatlah penting dalam menentukan tahapannya bagaimana ketika melalui medan dan kondisi jalan atau lintasan yang dia lalui. Karena setiap lintasan yang dia lewati tidak akan sama misalkan dia seperti melaui lintasan yang menanjak, terjal, dan terkadang mendapati lintasan yang licin. Jadi taktik dengan memperhatikan medan dan kondisi sangatlah penting dalam balapan sepeda sendiri untuk atlet balap sepeda itu sendiri. Selain harus memperhatikan medan kondisi seperti kondisi lintasan yang sedang menanjak, pembalap sepeda harus juga memperhatikan arah angin yang melaju dari arah samping badan anda.

4. Kecepatan

Seorang atlet balap sepeda haruslah memiliki stamina yang sangat bagus namun bukan hanya itu saja bagi para atlet balap sepeda haruslah mampu dalam mengendalikan sepedanya dengan kecepatan yang sangat cepat dengan jarak yang berdekatan dengan para pembalap yang lain. Kecepatan yang di patok untuk para pembalap secara individual adalah 110 km/ jam di saat sedang melewati lintasan menurun seperti pegunungan dan untuk sprint terakhir menjelang garis finish sekitar 60 – 80 km/ jam.

Banyak sekali yang perlu kita perhatikan dari awal terbentuknya sepeda di dunia ini dan banyak sekali ilmu yang bisa kita dapat dalam mengetahui bagaimanakah sejarah dari sepeda tadi. Dalam mengetahui sejarah kita bisa mengetahui bagaimanakah asal terbentuknya sepeda, awal di temukannya sepeda bagaimana. Serta sampai saat ini sepeda telah memiliki bermacam – macam variasi serta memiliki kegunaan yang luar biasa jika di bandingkan dengan zaman dahulu.

Bukan hanya sejarah dari terbentuknya sepeda saja, yang kita telah ulas bersama di atas tentang sejarah dari balap sepeda yang ada di negara Indonesia maka bisa dibilang awalnya memang dari luar negara Indonesia yang kemudian masuk ke dalam Indonesia melalui ekspansi besar dari negara – negara Eropa yang dulunya pernah menjajah negara Indonesia. Yang bisa kita pelajari dari sejarah olahraga balap sepeda yang ada di Indonesia adalah janganlah sampai membuang – buang kesempatan dan bakat yang anda miliki jika anda telah memiliki bakat dalam olahraga bersepeda dan dalam balap sepeda sendiri memerlukan sebuah teknik dan taktik agar dalam sewaktu perlombaan anda bisa dengan mudah membawa kemenangan.

Masih banyak yang perlu kita ketahui tentang balap sepeda mulai dari jenis balap sepeda, pembalap sepeda, tim dalam balap sepeda, jenis balap sepeda yang dilakukan di jalan raya, serta cara taktik dalam olahraga balap sepeda yang kita telah ulas di atas, dan ada juga beberapa balap sepeda yang telah tercatat sejarah yang terkenal hingga saat ini.

Categories: Sejarah
Tags: balap sepedajenismanfaatolahragasepeda