Renang adalah salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat banyak. Renang merupakan olahraga yang mepertandingkan kecepatan atlet renang ketika berenang. Dalam perlombaan renang, banyak gaya renang dan yang dipertandingkan. Beberapa diantaranya adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Dalam perlombaan renang, atlet renang dapat dikatakan menang jika dia mampu menyelesaikan lintasan dengan waktu yang paling cepat di antara lawan-lawannya. Pada perlombaan renang terdapat babak penyisihan. Jika seseorang menang dalam babak penyisihan, maka orang tersebut akan masuk ke babak semifinal. Jika dia menang di babak semifinal maka atlet renang tersebut akan masuk ke babak terakhir, yaitu babak final.
Peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh FINA atau Federasi Renang Internasional. Selain peraturan perlombaan renang, FINA juga membawahi peraturan perlombaan pada loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka dan polo air. Jika di kancah internasional induk organisasi renang adalah FINA, di Indonesia induk organisasi renang adalah PRSI. PRSI adalah kepanjangan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia.
Seperti olahraga lainnya, renang juga mempunyai sejarah tersendiri. Renang mulai diperlombakan di Eropa pada tahun 1800. Pada saat itu sebagian besar atlet renang menggunakan renang gaya dada. Renang juga menjadi salah satu olahraga yang ditampilkan di Olimpiade Athena pada tahun 1896. Sedangkan untuk Federasi Renang Internasional sendiri lahir tahun 1908. Sejarah renang di Indonesia dimulai pada tahun 1917 dengan dibentuknya Perserikatan Berenang Bandung. Pada tahun 1918 didirikan juga Perserikatan Berenang Jawa Barat dan Perserikatan Berenang Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1927. Karena banyak didirikan Perserikatan Berenang maka perlombaan renang antar daerah pun mulai digelar.
Artikel terkait :
- Teknik Renang Gaya Dada yang Benar
- Macam-macam Gaya Renang dan Sejarahnya
- Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Konsentrasi
- Macam-macam Pemanasan untuk Olahraga
Seluk beluk kolam renang
1. Lintasan renang
Ukuran lintasan kolam renang ada dua jenis, panjang dan pendek. Panjang kolam renang pada lintasan panjang adalah berukuran 50 m, sedangkan lintasan kolam renang jarak pendek adalah 25 m. Untuk ukuran kolam yang digunakan di Olimpiade, spesifikasi yang ditetapkan oleh Federasi Renang Internasional atau FINA adalah kolam mempunyai panjang berukuran 50 m dan lebar berukuran 25 m dengan kedalaman kolam itu sendiri adalah minimum 1,35 m. Dimulai dari ukuran 1 m pertama lintasan hingga 6 m minimum dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman paling sedikit di bagian lainnya adalah berukuran 1 m.
Untuk lintasan renang, lebarnya minimum 2.5 m dengan jarak minimum 0.2 m di luar lintasan pertama dan di lintasan terakhir. Pada masing-masing lintasan, lintasan pertama dan lintasan terakhir, dipisahkan oleh tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan tersebut.
2. Tali lintasan
Pada tali lintasan ini terdapat pelampung yang dapat bergerak berputar bila terkena gelombang atau gerakan air. Tali lintasan ini pun memiliki warna-warna tersendiri , seperti warna hijau untuk lintasan 1 dan 8, warna kuning untuk lintasan 4 dan 5 dan yang terakhir adalah warna biru untuk lintasan 2, 3 , 6, dan 7.
Atlet renang akan ditempatkan di lintasan –lintasan yang berbeda sesuai dengan catatan waktu babak penyisihan. Di kolam yang lintasannya ganjil, perenang tercepat yang diunggulkan akan berada di lintasan paling tengah. Di kolam lintasan 8, perenang yang paling cepat akan ditempatkan di lintasan 4. Dan perenang lain yang mempunyai catatan waktu kurang cepat di bandingkan perenang sebelumnya akan ditempatkan di lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1 dan 8.
3. Balok start
Dalam perlombaan renang terdapat juga yang namanya balok start. Pada setiap balok start terdapat pengeras suara yang berfungsi untuk menyuarakan tembakan pistol tAnda mulainya pertandingan dan sensor pengukur waktu yang akan segera bekerja ketika perenang meloncat ke kolam renang dari balok start. Ukuran balok start pun juga ada ketetapnnya. Balok start mempunyai tinggi 0.5m hingga 0.75 m dari permukaan air. Di atas balok start tersebut dipasang bahan yang anti licin.
Perlombaan renang
Seperti cabang olahraga lain, renang pun pmempunyai peraturan dalam perlombaannya. Pada renang dengan gaya bebas, kupu-kupu dan dada maka atlet renang akan melakukan posisi start di atas balok start dengan membungkuk. Badan atlet renang dibungkukkan di atas air dengan posisi lutut ditekuk.
Wasit start pada perlombaan renang akan meniup peluit panjang sebagai tAnda agar para atlet renang untuk naik di atas balok start. Ketika wasit menyatakan aba-aba take your mark maka para atlet pun harus dalam posisi start. Posisi start akan dinyatakan tidak sah apabila ada atlet renang yang meloncat dari atas balok start sebelum aba-aba diteriakkan oleh wasit. Tubuh para atlet renang harus dalam keadaan diam sampai tembakan pistol start pun dimulai.
Perlombaan renang dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis kelamin, jarak tempuh dan menurut gaya renang, seperti gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada dan daya punggung. Berikut ini adalah beberapa nomor renang yang dipertandingkan di olimpiade:
- Gaya bebas untuk putri : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m
- Gaya bebas untuk putra : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 1500 m
- Gaya kupu-kupu : 100m dan 200 m
- Gaya punggung : 100 m dan 200 m
- Gaya dada : 100 m dan 200 m
- Gaya ganti perorangan : 200 m dan 400 m
- Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
- Gaya bebas estafet : 4 x 100 m dan 4 x 200 m
- Gaya bebas estafet : 4 x 100 m dan 4 x 200 m
- Marathon 10 km
Seperti disebutkan di atas tadi, manusia sudah berenang dengan gaya bebas sejak jaman dahulu kala. Di barat, renang gaya bebas dilombakan pertama kali pada tahun 1844, tepatnya di London, Inggris. Perenang dari suku indian mudah mengalahkan perenang dari inggris. Walaupun begitu, perenang dari Inggris menganggap bahwa renang gaya bebas tidak atau kurang elegan, karena renang gaya bebas terlalu banyak memercikkan air kesana dan kemari. Mereka lebih menyukai dan mempertahankan renang gaya dada.
Artikel lainnya :
- Teknik dan Aturan Dasar dalam Lari Estafet
- Teknik Lari Jarak Pendek
- Macam-macam Gaya Lompat Tinggi
- Macam-macam Senam Lantai dan Gerakannya
Gaya bebas
Gaya bebas, atau dalam Bahasa Inggrisnya free swim, adalah posisi renang yang dada Anda menghasap ke permukaan air. Pada renang gaya bebas ini kedua lengan Anda secara bergantian satu sama lain akan digerakkan jauh depan dengan gerakan seperti mengayuh, semenatara kedua kaki Anda akan juga digerakkan seperti mencambuk dalam air dengan gerakan dari atas ke bawah secara bergantian dan begitu seterusnya. Pernapasan dalam renang gaya bebas ini dapat dilakukan ketika lengan digerakkan keluar dari permukaan air, saat itu tubuh menjadi miring dan kepala berputar ke arah samping.
Tidak seperti gaya renang lainnya, yaitu gaya dada, gaya punggung dan gaya kupup-kupu, pada renang gaya bebas ini Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang akan Anda gunakan. Walaupun renang gaya bebas membebaskan perenangnya untuk melakukan gaya renangnya tetapi renang gaya bebas yang paling sering dan paling universal untuk digunakan adalah gaya krol atau front crawl. Sehigga gaya front crawl ini identic dengan renang gaya bebas.
Salah satu gaya renang yang diperlombakan di Olimpiade maupun kompetisi renang lainnya adalah gaya bebas. Gaya bebas disebut juga dengan nama front crawl. Selain disebut front crawl gaya renang bebas juga disebut crawl stroke. Gaya front crawl atau crawl stroke ini adalah salah satu gaya renang yang peling cepat disbandingkan gaya renang lainnya seperti gaya kodok, gaya punggung atau gaya kupu-kupu.
1. Teknik Posisi Tubuh
Dalam melakukan renang gaya bebas, kita juga harus memperhatikkan posisi tubuh. Berikut adalah posisi tubuh yang harus diperhatikan ketika melakukan renang gaya bebas atau crawl stroke ini.
- Hadapkan kepala Anda ke dasar kolam.
- Ketika Anda akan mengambil nafas ke permukaan maka arahkan kepala Anda ke samping.
- Hadapkan dada Anda mengarah ke dasar kolam
- Ayunkan tangan Anda untuk mengayuh kea rah depan
- Neikkan kedua kaki Anda dan turunkan kedua kaki Anda secara bergantian.
- Selalu ingat bahwa posisi renang agaya bebas atau front crawl ini adalah sejajar dengan permukaan air.
Ketika Anda tidak bisa berenang, dan Anda harus belajar berenang mulai dari pemula sekali atau dari nol. Maka gaya pertama yang direkomendasikan utnuk Anda adalah renang gaya bebas ini. Mengapa renang gaya bebas sangat direkomendasikan ? Karena jika Anda sudah menguasai gerakan renang gaya bebas ini, maka Anda dengan mudah akan dapat mempelajari renang dengan gaya gaya yang lainnya. Anda bisa mempelajari renang gaya dada, gaya punggun dan gaya kupu-kupu dengan mudah.
Agar dapat melakukan gerakan renang gaya bebas dengan baik, benar dan mudah maka ada beberapa ha yang harus selalu Anda perhatikan.
Artikel lainnya :
- Teknik Dasar Bola Basket
- Teknik Dasar Bulu Tangkis
- Olahraga Catur Sejarah Aturan dan Cara Bermainnya
- Macam Cabang Olahraga Permainan dan Penjelasannya
2. Teknik Gerakan Tangan
Untuk dapat melakukan renang gaya bebas dengan mudah maka Anda harus meluruskan tangan Anda ke depan. Ayunkan kedua tangan Anda secara bergantian kea rah depan. Pastikan juga jari jari Anda rapat. Berikut adalah gerakan tangan yang dapat Anda lakukan:
- Periode ketika masuk ke permukaan air (glide)
- Usahakan ketika Anda memasukkan tangan ke air Anda dapat menjangkau sejauh yang Anda mampu untuk jangkau dengan tangan Anda.
- Tangan masuk ke dalam air dengan ujung jari dulu yang ertama. Posisi telapak tangan menghadap e bawah atau ke dasar kolam.
- Sudut kemiringan yang terbentuk Antara telapak tangan Anda dan permukaan air berkisar Antara 30-30 derajat.
- Periode menangkap (catch)
- Periode catch ini dilakukan ketika setelah periode ketika tangan Anda masuk kepermukaan air.
- Periode ini dibagi menjadi dua, yaitu periode membuka dan menutut.
- Periode mendayung
- Pada periode ini Anda mendayung hingga jari tangan Anda ada di posisi agak jauh dari garis pusat
- Anda mendayung hingga jari tangan Anda mendekati pusat
- Anda mendayung hingga jari tangan Anda di posisi menyilang dan kemudian memotong garis pusat
- Periode mendorong ke belakang
- Periode mendorong ke belakang ini dilakukan ketika periode mendayung selesai dilakukan. Posisi terakhir tangan Anda pada periode mendorong ke belakang ini adalah di bagian bawah paha Anda dengan ibu jari tangan menyentuh bagian sampai paha Anda.
3. Teknik Gerakan Kaki
Untuk gerakan kaki pada renang gaya bebas maka naik turunkan kaki Anda secara bergantian. Pusatkan gerakan Anda di pangakal paha dan perlu Anda ingat untuk tidak menekuk lutut Anda. Kaki Anda harus tetap berada di posisi point. Posisi point disini adalah telapak kaki Anda harus tetap lurus. Untuk melakukan latihan sederhana agar membiasakkan kaki Anda untuk mencambuk di air adalah sebagai berikut :
- Duduklah di tepi kolam. Letakkan tangan Anda dengan berpegang pada kolam dan luruskan kaki Anda ke depan. Gerakkan kedua kaki Anda secara bergantian. Lemaskan kaki Anda, jangan kaku. Gerakkan kaki Anda dimulai dari pangkal paha. Anda tidak perlu mengangkat kaki Anda tinggi-tinggi tai angkatlah hingga cukup dekat dengan permukaan air.
- Ketika Anda melakukan gerakan kaki, Anda dapat menggunakan variasi dengan gerakan badan. Yaitu dengan sikap atau posisi meluncur di mana tangan Anda masih berpegang di dinding kolam dengan posisi badan Anda telungkup di air. Anda dapat menggerakkan kaki Anda ke atas dan bawah secara bergantian, tidak perlu terlalu tinggi. Gerakan sama yaitu dimulai dari pangkal paha.
Artikel lainnya :
- Cabang Olahraga Atletik
- Jenis-jenis Olahraga Ekstrim dan Penjelasannya
- Peraturan dan Pelanggaran dalam Catur
- Macam-macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan
4. Teknik Pernapasan
Pada renang gaya bebas ada cara tersendiri untuk melakukan pernapasan. Pernapasan dalam renang gaya bebas atau crawl stroke ini sangat mudah.
- Putar kepala Anda ke samping, lalu masukkan napas Anda melalui mulut. Anda dapat mengambil napas di sisi kiri saja, mengambil napas di sisi kanan Anda saja atau bahkan mengambil napas dari kedua sisi, kanan dan kiri.
- Jika Anda masih pemula dan baru saja belajar berenang maka Anda dapat mengambil napas ketika melakukan dua kali gerakan tangan.
- Tapi jika para atlet renang yang sudah professional biasanya para atlet renang tersebut akan mengambil napas sekali dalam delapan gerakan tangan.
- Latihan pernapasan ini dapat Anda lakukan di kolam yang dangkal. Caranya adalah dengan meletakkan salah satu lengan Anda lurus ke depan dan sejajar dengan permukaan air. Jika Anda meletakkan tangan kiri Anda ke depan maka Anda dapat mengambil napas dengan memutar kepala ke arah kanan. Begitu juga sebaliknya, ketika tangan kanan Anda ke depan, Anda dapat memutar kepala Anda ke arah kiri.
5. Teknik Gerakan Meluncur
Renang gaya bebas sebaiknya di awalai dengan gerakan meluncur. Apa itu gerakan meluncur? Gerakan meluncur dapat dilakukan di pinggir kolam renang yang caranya adalah sebagai berikut:
- Bungkukkan badan Anda ke depan.
- Letakkan kaki Anda di dinding kolam dengan posisi meneuk.
- Kemudian tolakkan dan dorong kaki dan badan Anda ke depan sekuat-kuatnya.
- Luruskan kedua tangan Anda ke depan seperti posisi meluncur.
- Setelah Anda melakukan gerakan ini maka lanjutkan dengan gerakan renang gaya bebaas atau front crawl berikutnya.
Dalam renang gaya bebas ini adalah salah satu gaya yang paling cepat dibandingkan gaya renang lainnya. Oleh karena ini merupakan gaya renang yang penting sebagai dasar perenang pemula, maka penting juga untuk melakukan dan mempelajarinya dengan baik dan benar. Kesalahan gaya renang bebas yang sering terjadi adalah posisi kepala berada di atas permukaan air. Jika Anda melakukan kesalahan seperti ini, maka akibatnya bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun dan akan membuat tahanan air semakin besar. Jika hal ini terjadi maka tentu saja kecepatan renang akan berkurang. Solusi dari permasalahan ini adalah benamkan wajah Anda di air, dengan wajah tegak lurus terhadap dasar kolam.
Artikel lainnya :
- Macam-macam Gerakan yang Dapat Melatih Kekuatan Otot Kaki
- Macam-macam Olahraga Air Beserta Penjelasannya
- Unsur-unsur Kebugaran Jasmani
- Aerobik Jenis dan Manfaat
Ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan dalam renang gaya bebas. Poin ini akan membantu Anda untuk melakukan renang gaya bebas yang baik dan benar.
- Yang pertama yang harus Anda perhatikan adalah, pastikan posisi tubuh Anda seimbang atau balance dengan air.
- Letakkan kepala Anda di bawah permukaan air dengan pandangan Anda mengarah kea rah bawah.
- Pastikan kaki Anda point, atau lurus.
- Ketika Anda melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas, pastikan bahwa lutut Anda tidak menekuk.
- Ketika Anda akan mengambil nafas, maka Anda cukup memutar kepala Anda ke sisi kiri atau sisi kanan atau bisa kedua-duanya. Anda tidak perlu mengangkat kepala Anda.
- Buanglah nafas yang sudah Anda ambil tadi melalui hidung ketika telah berada di dalam air.
Setelah Anda dapat melakukan gerakan gerakan di atas, maka yang terpenting adalah mengkoorsinasikan gerakan gerakan tersebut agar seirama. Dimulai dari posisi tubuh, gerakan lengan, gerakan kaki dan pernapasan. Anda juga perlu mengingat poin poin penting dalam gerakan dan meminimalisir kesalahan yang ada. Kaki dan lengan Anda tidak bekerja sendiri-sendiri. Gerakan kaki harus seusai dengan irama gerakan lengan Anda. Pada renang gaya bebas ini ada beberapa macam gerakan yang dikoordinasi dan dihitung berapa kal gerakan dalam satu gerakan lengan. Pada umumnya di renang gaya bebas ini digunakan enam kali pukulan, enam pukulan disini berarti setiap tiga gerakan kaki ke atas adalah satu kali gerakan lengan.